Bismillah,
Sungguh
kerap kali aku terjatuh,
ke lubang dalam dosa.
Sungguh
kerap kali aku putus asa,
dari Maghfirah-Nya yang Maha Luas.
Sungguh
kerap kali aku ingin lari,
dari medan menjadi daie.
Sungguh
kerap kali aku lupa,
Tiap kali aku pergi,
Cinta Allah pada ku semakin kuat.
Sungguh
kerap kali aku lupa,
Ujian itu tanda kasihNya pada ku.
Sungguh
kerap kali aku lupa,
pada ARRAHIM Nya.
Tiap kali aku jatuh,
Allah akan hadirkan perasaan seorang Attaibun padaku.
Tiap kali aku putus asa,
Allah akan hadiahkan padaku nikmatNya,
Yang sudah lama aku doakan.
Tiap kali aku ingin lari,
Allah hadirkan manusia bersama ukhuwwah,
Bukti ini perjuangan Nubuwwah.
dan tiap kali aku lupa,
Datang peringatan dari Nya,
dari arah yang tidak dapat ku sangka,
Sungguh Tuhan,
Jika Kasih dan Cinta Mu sungguh utuh,
tidak aku perlukan selain dari Mu,
di dunia ini.
Cukuplah Engkau,
Yang memimpinku,
Yang memberi hidayah padaku,
Yang memberi nikmat padaku,
Yang seringkali mengampuniku,
Tatkala aku berulangkali berdosa.
Mengapa perlu mencintai yang tiada,
Sedang yang kekal itu sentiasa.
Mengapa perlu mencintai yang sia-sia,
Sedang yang benar itu bersama.
Mengapa perlu mencintai dosa,
Sedang pahala sudah tersedia.
Mengapa perlu mencintai sampah,
Sedang permata wujud dihati.